Sistem koordinat kartesius dalam dua dimensi umumnya didefinisikan dengan dua sumbu yang saling tegak lurus antar satu dengan yang lain, yang keduanya terletak pada satu bidang XOY. Sumbu horizontal diberi label x, dan sumbu vertikal diberi label y. Pada sistem koordinat tiga dimensi ditambahkan dengan sumbu yang lain yang sering diberi label z. Sumbu-sumbu tersebut orthogonal anatr satu dengan yang lain. titik pertemuan antara kedua sumbu, titik asal, umumnya diberi label O ( origon ). Setiap sumbu juga mempunyai besaran panjang unit, dan setiap panjang tersebut diberi tanda dan ini membenuk semacam grid. Untuk mendeskripsikan suatu titik tertentu dalam sistem koordinat dua dimensi, nilai x disebut absis lalu diikuti nilai yang disebut ordinat. Dengan demikian, format yang dipakai selalu (x,y) dan urutannya tidak dibalik-balik. Perhatikan gambar sumbu koordinat siku-siku berikut ini
Saturday, December 13, 2014
Sistem Koordina Dalam Bidang
Letak suatu titik dalam bidang dinyatakan dalam koordinat kartesius atau koordinat kutub. Masing-masing sistem koordinat dalam bidang dijabarkan sebagai berikut.
Sistem koordinat kartesius dalam dua dimensi umumnya didefinisikan dengan dua sumbu yang saling tegak lurus antar satu dengan yang lain, yang keduanya terletak pada satu bidang XOY. Sumbu horizontal diberi label x, dan sumbu vertikal diberi label y. Pada sistem koordinat tiga dimensi ditambahkan dengan sumbu yang lain yang sering diberi label z. Sumbu-sumbu tersebut orthogonal anatr satu dengan yang lain. titik pertemuan antara kedua sumbu, titik asal, umumnya diberi label O ( origon ). Setiap sumbu juga mempunyai besaran panjang unit, dan setiap panjang tersebut diberi tanda dan ini membenuk semacam grid. Untuk mendeskripsikan suatu titik tertentu dalam sistem koordinat dua dimensi, nilai x disebut absis lalu diikuti nilai yang disebut ordinat. Dengan demikian, format yang dipakai selalu (x,y) dan urutannya tidak dibalik-balik. Perhatikan gambar sumbu koordinat siku-siku berikut ini
Sistem koordinat kartesius dalam dua dimensi umumnya didefinisikan dengan dua sumbu yang saling tegak lurus antar satu dengan yang lain, yang keduanya terletak pada satu bidang XOY. Sumbu horizontal diberi label x, dan sumbu vertikal diberi label y. Pada sistem koordinat tiga dimensi ditambahkan dengan sumbu yang lain yang sering diberi label z. Sumbu-sumbu tersebut orthogonal anatr satu dengan yang lain. titik pertemuan antara kedua sumbu, titik asal, umumnya diberi label O ( origon ). Setiap sumbu juga mempunyai besaran panjang unit, dan setiap panjang tersebut diberi tanda dan ini membenuk semacam grid. Untuk mendeskripsikan suatu titik tertentu dalam sistem koordinat dua dimensi, nilai x disebut absis lalu diikuti nilai yang disebut ordinat. Dengan demikian, format yang dipakai selalu (x,y) dan urutannya tidak dibalik-balik. Perhatikan gambar sumbu koordinat siku-siku berikut ini
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment